10 tanaman aromatik yang aktif melawan virus

click fraud protection
Sumber foto: shutterstock.com
Sumber foto: shutterstock.com

Cara alami dapat digunakan untuk membuat tubuh kebal terhadap infeksi. Kami hadirkan daftar 10 tanaman aromatik yang memperkuat sistem imun dan aktif melawan virus!

1. Echinacea purpurea

Sumber foto: shutterstock.com
Sumber foto: shutterstock.com

Tanaman ini memiliki banyak nama yang indah, seperti bunga padang rumput atau matahari sore, dan banyak manfaat lainnya. Ia memiliki efek imunomodulator yang paling kuat, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap bakteri dan virus penyebab penyakit.

2. Anyelir

Sumber foto: shutterstock.com

Bumbu sehat ini, yang biasanya kita kaitkan dengan minuman anggur dan teh panas, adalah harta karun senyawa fenolik yang nyata. Mereka secara efektif melawan bakteri patogen, virus, jamur dan bahkan parasit yang menghuni saluran pencernaan. Oleh karena itu, segelas teh hangat dengan cengkeh, buah jeruk, dan madu adalah ide yang bagus selama wabah.

3. Bawang putih

Sumber foto: shutterstock.com

Bawang putih merangsang sistem kekebalan dan menghambat aktivitas vital sejumlah mikroorganisme patogen. Eksperimen oleh ilmuwan Inggris

instagram viewer
menunjukkanbahwa penggunaannya selama 12 minggu mengurangi risiko berkembangnya infeksi saluran pernapasan akut hingga 63%. Dianjurkan untuk makan 2-3 siung bawang putih per hari.

4. daun salam

Sumber foto: shutterstock.com

Bumbu ini tidak perlu diperkenalkan. Daun salam adalah pendamping konstan sup dan kaldu. Biasanya kita tidak memikirkan khasiat obatnya, dan kenyataannya, pada pertengahan abad ke-19, efektivitasnya dalam pengobatan demam dan malaria telah dicatat.

Daun salam adalah imunomodulator dan antiseptik yang ampuh untuk mendisinfeksi tubuh. Selain itu, bumbu ini memiliki efek ekspektoran yang membantu meredakan batuk.

Ini menarik! Mengapa membakar daun salam di rumah?

5. Jahe

Sumber foto: shutterstock.com

Jahe membantu tubuh melawan banyak patogen paling umum dari penyakit infeksi dan inflamasi. Misalnya, ilmuwan Pakistan telah didirikan aktivitasnya melawan Escherichia coli, staphylococci, streptococci, pneumococcus, dll.

6. Eucalyptus

Sumber foto: shutterstock.com

Daun kayu putih mengandung bahan aktif cineole, antiseptik alami yang kuat. Ini memiliki efek imunomodulator, analgesik dan anti-inflamasi pada tubuh.

7. Oregano (oregano)

Sumber foto: shutterstock.com

Tanaman tahunan ini kaya akan vitamin C, flavonoid, potasium, dan kalsium. Komposisi kimiawi ini merangsang produksi sel darah putih - sel darah yang melindungi tubuh dari virus dan bakteri. Dan timol di oregano memiliki efek analgesik.

8. Kemangi

Sumber foto: shutterstock.com

Banyak varietas kemangi, termasuk yang manis, membantu melawan infeksi virus. Belajar menunjukkanbahwa apigenin dan asam ursular dalam komposisi tanaman menunjukkan aktivitas melawan virus herpes, hepatitis B, dan enterovirus. Selain itu, kemangi telah memantapkan dirinya sebagai alat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.

9. Rosemary

Sumber foto: shutterstock.com

Rosemary mengandung banyak senyawa bermanfaat, termasuk asam oleanolic. Dalam studi hewan dan sel, dia mendemonstrasikan aktivitas melawan virus herpes, HIV, influenza dan hepatitis.

10. Dandelion

Sumber foto: shutterstock.com

Dandelion memiliki banyak khasiat obat, termasuk efek antivirus. Terbuktiyang ekstraknya melawan hepatitis B dan influenza. Selain itu, senyawa fito pada daun, akar dan bunga dandelion menghambat perkembangbiakan virus dengue yang dibawa oleh nyamuk.

Jangan lewatkan artikel baru! Taruhan 👍 dan berlangganan saluran kami!
Lebih menarik dan informatif - aktifALLWOMENS.RU!
Instagram story viewer