Ilmuwan Denmark dari Kopenhagen melakukan penelitian yang melibatkan pelari, yang hasilnya mengejutkan. Tim ilmuwan menyimpulkan bahwa dengan berlari teratur, harapan hidup bisa meningkat beberapa tahun. Penelitian tersebut melibatkan 20 ribu wanita dan pria berusia 20 hingga 93 tahun.
Bacalah sampai akhir untuk mendapatkan informasi yang paling berguna.
Ahli jantung Denmark Profesor Schnohr mengatakan jogging dapat memperpanjang umur 5,6 tahun untuk wanita dan 6,2 tahun untuk pria. Ilmuwan menekankan, bagaimanapun, bahwa orang yang terlalu banyak berlari dan sering berada pada posisi yang sama dengan mereka yang menjalani gaya hidup yang tidak banyak bergerak. Selain itu, menurut Schnor, "pelari hari Minggu" tidak akan mendapatkan hasil seperti itu. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, Anda harus menjalankan 2-2,5 jam per minggu, dengan jarak yang sama selama 2-3 hari.
Studi yang dilakukan ilmuwan Denmark ternyata menjadi tonggak penting dalam bidang kedokteran. Efek menguntungkan berlari pada harapan hidup adalah karena fakta bahwa aktivitas ini meningkatkan pengambilan oksigen, meningkatkan sensitivitas insulin dan memiliki efek positif pada mental kesehatan.
Apa yang dikatakan WHO
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan olahraga setidaknya 150 menit per minggu untuk orang dewasa dan manula. Berjalan, berjalan nordic, lari dan bersepeda kini dikenal sebagai olahraga yang membantu mengurangi risiko kematian. terkait dengan penyakit gaya hidup seperti penyakit jantung dan sistem peredaran darah, dan diabetes II Tipe.
Aktivitas teratur dan proses penuaan
Aktivitas fisik yang menurun pasti berdampak negatif pada fungsi sistem muskuloskeletal, metabolisme, dan fungsi sistem kardiovaskular. Studi yang diringkas di atas berpendapat bahwa olahraga teratur memperkuat jantung dan gaya hidup sehat dan aktif memperpanjang hidup.
Meskipun demikian, proses penuaan tubuh itu rumit dan lama. Itu dimanifestasikan oleh perubahan penampilan, kebugaran fisik, perilaku dan pemikiran. Seiring bertambahnya usia tubuh, penglihatan dan pendengaran memburuk, pencernaan melambat, dan kadar hormon menurun. Proses penuaan juga dikaitkan dengan penurunan jumlah jaringan otot dan tulang, vitalitas, dan imunitas.
Penting untuk diingat!
Alasan di atas menunjukkan bahwa intensitas dan jenis aktivitas fisik harus disesuaikan dengan usia orang yang terlibat dalam olahraga tersebut. Anda juga tidak boleh mengharapkan olahraga teratur untuk sepenuhnya menghentikan waktu. Namun, sebagai faktor yang mempengaruhi umur panjang secara signifikan, dapat berdampak positif berdampak pada pengurangan risiko berkembangnya penyakit peradaban dan, dengan demikian, memperpanjang usia beberapa tahun.