Evolusi HIV: virus menjadi lebih menular

click fraud protection

Baru-baru ini, sebuah pernyataan sensasional dibuat oleh para ilmuwan di University of California, yang menyatakan bahwa virus human immunodeficiency menjadi lebih menular daripada yang sebelumnya, seiring dengan perkembangannya. Dan mereka mampu menarik kesimpulan serupa dengan menganalisis tes darah lebih dari 41 ribu pasien yang terinfeksi.

Penarikan:HIV disebut retrovirus dari lentivirus yang memicu infeksi HIV yang progresif perlahan. Virus ini menyerang sel-sel sistem kekebalan manusia, yang menyebabkannya ditekan, dan sindrom defisiensi imun yang didapat berkembang.

Sederhananya, tubuh orang yang sakit kehilangan kemampuannya untuk mempertahankan diri dari segala jenis infeksi, serta melawan tumor. Akibatnya, pasien berkembang menjadi oportunistik sekunder (disebabkan oleh virus oportunistik atau oleh organisme seluler) penyakit yang jarang terjadi pada orang dengan kekebalan normal / normal status. Dan jika tidak ada koreksi terapeutik yang tepat, maka penyakit tersebut membunuh pasien dengan HIV dalam 10 (dan sekarang bahkan kurang) tahun setelah terinfeksi.

instagram viewer

Penemuan terbaru

Jadi, ahli biologi California mengumpulkan data dari tes darah yang dilalui pasien yang diperiksa untuk menentukan diagnosis selama 10 tahun bahkan sebelum memulai perawatan mereka. Dan ternyata selama periode tersebut jumlah partikel virus dalam darahnya meningkat secara signifikan. Jika pada tahun 2007 pada tahap awal jumlah partikel HIV per ml darah adalah 13.020, maka pada tahun 2016 sudah mencapai 22.100. Penemuan penelitian ini ditandai dengan penting oleh majalah berita Inggris Nature Communications (London).

Penting:Ini harus diperhitungkan (dan ini disorot dalam kesimpulan penelitian California) bahwa semakin banyak partikel HIV dalam sampel darah, semakin tinggi kemungkinan virus berada di tubuh orang lain.

Sebelumnya, spesialis dari Kementerian Kesehatan Rusia mengidentifikasi tiga penyakit menular paling berbahaya yang tercatat di Federasi Rusia.

Yang pertama dalam daftar ini adalah hepatitis (terutama C).

Anehnya, tempat ketiga diambil alih oleh campak. Meski sudah ada vaksin untuk itu, kejadian infeksi ini masih terus berkembang di negara kita.

Dan di tempat ketiga, menurut NEWS.ru, “masalah yang tidak terpecahkan tetapi secara aktif dapat dipecahkan” diajukan, yaitu HIV.

Ingin tahu lebih banyak tentang kedokteran? Jangan lupa untuk mendukung saluran kami di Yandex. Suka Zen dan langganan. Ini memotivasi kami untuk menerbitkan konten yang lebih menarik. Anda juga akan dapat mempelajari publikasi baru dengan cepat.

Instagram story viewer