Penyakit yang menyebabkan berat badan kita bertambah

click fraud protection

Tahukah Anda bahwa kenaikan berat badan tidak selalu diakibatkan oleh gizi yang buruk dan aktivitas fisik yang rendah? Berat badan ekstra bisa menjadi hasil dari proses patologis dalam tubuh. Oleh karena itu, memantau berat badan Anda sangatlah penting. Dan segera bunyikan alarm jika berat badan mereka mulai bertambah "begitu saja".

Bukan hanya itu. Anda membutuhkan konsultasi medis.

Alasan obesitas

Ketika jaringan adiposa tumbuh, itu selalu tidak menyenangkan. Dan sosoknya menjadi kurang menarik, dan muncul masalah kesehatan, dan sulit untuk bergerak.

Tapi kenapa ini terjadi? Ada beberapa alasan:

1. Momen psikologis

Bagi banyak orang, makan saat stres atau kurang tidur adalah obat penenang. Dan konsumsi makanan yang tidak terkontrol menyebabkan satu set kilogram.

2. Nutrisi yang tidak tepat

Ini mungkin penyebab paling umum dari penambahan berat badan. Jika diet penuh dengan lemak, dan dengan itu makanan berkarbohidrat, kilogram "menempel" dengan pesat. Ngomong-ngomong, berat badan bisa bertambah jika Anda makan hanya sekali atau dua kali sehari.

instagram viewer

3. Kurangnya aktivitas fisik

Dalam situasi ini, setiap orang mendapat lebih dari yang dia belanjakan. Dan sisanya disimpan dalam lemak. Saat ini orang semakin banyak duduk - di depan komputer, di depan TV, dll. Anda harus jalan-jalan setidaknya sekali sehari, lakukan latihan di pagi hari.

4. Kebiasaan buruk

Baik merokok dan alkohol dalam jumlah besar memengaruhi tubuh dengan cara yang paling tidak menguntungkan. Semua ini memperlambat proses metabolisme dan meningkatkan kemungkinan bertambahnya berat badan.

5. Penyakit

Lalu penyakit apa yang menyebabkan penambahan berat badan?

1. Hipotiroidisme

Dengan penyakit ini, kelenjar tiroid mengalami malfungsi (kinerjanya sangat berkurang). Latar belakang hormonal terganggu, dan ini mempengaruhi kinerja tubuh secara keseluruhan. Terjadi kemunduran pada semua proses metabolisme, artinya makanan tidak terserap sesuai kebutuhan dan langsung berubah menjadi lemak. Dalam kasus ini, obesitas terjadi secara bertahap, dan pasien menyadari ada sesuatu yang salah ketika berat badan sudah mencapai titik kritis.

2. Ovarium polikistik

Penyakit ini dibarengi dengan gangguan hormonal yang menyebabkan peningkatan produksi hormon pria pada wanita. Kelebihan insulin memasuki aliran darah, dan glukosa yang "tidak perlu" diubah menjadi lemak.

3. Disfungsi korteks adrenal.

Patologi ini juga penuh dengan gangguan hormonal - hormon stres mulai diproduksi dalam jumlah besar, yang mengaktifkan keinginan untuk makan, dan juga kebutuhan untuk menyimpan lemak.

4. Disfungsi hipotalamus

Seseorang yang menderita kelainan ini menjadi kebiasaan makan berlebihan. Dan kelebihan makanan selalu menyebabkan bertambahnya berat badan. Dan kelebihan berat badan hampir selalu diakibatkan oleh gangguan hormonal.

Bagaimana cara menormalkan berat badan?

Jika menurut Anda obesitas merupakan akibat dari proses patologis di dalam tubuh, Anda harus segera mencari pertolongan ke dokter. Dokter akan mengarahkan Anda untuk diagnosis dan memilih pengobatan yang efektif.

Ingin tahu lebih banyak tentang kedokteran? Jangan lupa untuk mendukung saluran kami di Yandex. Suka dan langganan Zen. Ini memotivasi kami untuk menerbitkan konten yang lebih menarik. Anda juga akan dapat mempelajari publikasi baru dengan cepat.

Instagram story viewer