Kebetulan vitamin K diubah menjadi margarin di bawah tangan yang panas.
Ada berbagai bentuk vitamin K. Yang kita makan dengan makanan nabati lebih penting bagi kita. Inilah yang disebut vitamin K1 (1).
Vitamin K1 paling banyak ditemukan pada sayuran hijau seperti brokoli. Secara harfiah, semakin banyak klorofil hijau, semakin banyak vitamin. Dalam beberapa salad Iceberg pucat, itu sudah terasa lebih sedikit.
Di dalam sayuran, vitamin K bertatahkan di membran kloroplas, yang diisi dengan klorofil.
Selain pada sayuran itu sendiri, vitamin K1 juga terdapat pada minyak nabati. Ini bisa dimaklumi, karena minyak nabati terbuat dari tumbuhan. Untuk alasan yang sama, selai dan mayonais yang berbeda juga mengandung vitamin K1.
Karena fakta bahwa vitamin K1 dalam sayuran hijau terikat erat dengan kloroplas, tubuh kita harus mencoba mengeluarkan vitamin dari sana.
Vitamin K diserap jauh lebih baik dari minyak nabati daripada nabati. Jauh lebih baik. Mungkin karena di sana ia mengapung dalam bentuknya yang murni dan tidak perlu diambil dari beberapa membran.
Lidah jahat mengatakan bahwa ini lebih mungkin karena lemak itu sendiri. Seperti vitamin K, larut dalam lemak, sehingga diserap bersama dengan minyak.
Beberapa orang langsung ingin makan sayuran hijau dan mengonsumsi vitamin K dengan mentega. Karena rasanya lebih enak.
Namun ternyata tidak begitu… Ternyata ada kendala tak terduga di sepanjang jalan.
Dalam produksi pangan modern, minyak nabati sederhana tidak terlalu disukai. Mereka terus-menerus berusaha untuk menyebar ke genangan air dan tidak menjaga bentuknya sama sekali.
Jauh lebih menguntungkan untuk mengubah minyak ini menjadi margarin keras. Untuk ini, minyak mengalami hidrogenasi yang buruk, setelah itu memperoleh sifat konsumen yang menyenangkan, tetapi berubah menjadi lemak trans, yang perlahan merusak arteri konsumen.
Ternyata vitamin K1 bersih yang berharga yang mengapung dalam minyak nabati juga ikut serta dan berubah menjadi vitamin K. yang terhidrogenasi. Pernahkah Anda mendengar tentang ini?
Vitamin K sendiri berlemak. Di sini industri makanan secara tidak sengaja berjalan bersama dengan roller hidrogenasi. Efek samping.
Awalnya mereka tidak memperhatikan hal ini, tetapi kemudian ternyata vitamin K terhidrogenasi kurang diserap. Artinya, ia kehilangan semua pesona gemuknya.
Orang aneh seperti itu tidak lebih baik diserap daripada dari sayuran hijau. Itu akan menjadi setengah dari masalah, tapi orang aneh itu juga tidak bertindak normal dalam tubuh kita. Ada cerita bahwa alih-alih memperkuat tulang, yang diharapkan dari vitamin K, vitamin mirip margarin ini justru merusak tulang.
Singkatnya, makan sayuran dan jangan makan lemak trans.