Jika masalah tidur berlangsung seminggu atau lebih, sebaiknya periksa kesehatan Anda dengan cermat.
Penyakit apa yang bisa dibicarakan insomnia dan masalah tidur?
1. Penyakit pada sistem kardiovaskular
Menurut statistik, hampir separuh penderita penyakit jantung dan pembuluh darah menderita insomnia. Jika Anda sulit tidur dan sering bangun, ada baiknya Anda memeriksakan kesehatan jantung dan melakukan EKG.
2. Penyakit sistem endokrin
Dengan produksi hormon tiroid yang berlebihan, metabolisme dipercepat - tetapi pada saat yang sama hal itu menyebabkan kecemasan, kecemasan, kegugupan, dan peningkatan energi. Akibatnya, menjadi sulit untuk tertidur dan cukup tidur.
3. Alergi
Separuh dari orang yang alergi terhadap apapun menderita insomnia. Alasannya jelas: gatal, hidung tersumbat, air mata meningkat - semua ini pasti mengganggu tidur.
4. Radang sendi
Peradangan pada artritis ditandai dengan rasa nyeri dan ketidaknyamanan lainnya yang membuat sulit untuk menemukan posisi tidur yang nyaman dan tidur malam yang nyenyak. Insomnia mempengaruhi hampir semua penderita artritis, bahkan pada tahap awal.5. Depresi
Meskipun depresi ditandai dengan keadaan depresi, tidak selalu berkontribusi pada kualitas tidur. Sebaliknya, kebanyakan penderita depresi tidak bisa tidur nyenyak. Proses sebaliknya juga logis: jika Anda tidak melawan insomnia, maka sedikit tidur, kurang tidur terus-menerus dapat menyebabkan depresi.
Anda juga akan tertarik untuk membaca:
- Tanaman hias membantu Anda lebih cepat tertidur
- Retas hidup bagaimana tertidur dalam 2 menit dalam situasi apa pun
- Cara mengatasi rasa kantuk saat hamil