Anggrek adalah tanaman yang aneh dan tidak semuanya "berakar".
1. Anggrek membutuhkan cahaya dan kehangatan - tetapi bukan sinar matahari langsung. Suhu ruangan harus sekitar 18-22 derajat.
2. Untuk anggrek, tanah biasa tidak cocok, Anda membutuhkan substrat dari arang, kulit kayu, dan akar pakis. Kedengarannya rumit, tapi dijual di semua toko bunga. Substrat yang baik harus bebas dari debu, serpihan, sekam, lumut, dan kotoran lainnya.
3. Anggrek tidak menyukai angin dan kepanasan. Mereka harus dijauhkan dari baterai yang disertakan.
4. Pemindahan anggrek biasanya tidak diperlukan kecuali akarnya tidak bisa lagi masuk ke dalam pot. Selama berbunga, anggrek tidak bisa ditransplantasikan. Cara terbaik adalah melakukan ini saat anggrek melepaskan daun dan akar baru.
5. Sebaiknya anggrek disimpan dalam pot transparan agar bisa memantau kondisi akarnya. Mereka berwarna hijau saat sehat.
6. Cukup menyirami anggrek seminggu sekali dengan air yang sudah diendapkan. Jika ruangan sangat kering, Anda bisa meletakkan humidifier di sebelah tanaman. Siram lebih sering selama berbunga.7. Beberapa jenis anggrek tidak perlu disiram, tetapi taruh pot di wadah berisi air agar substrat bisa menampung air.
8. Daun anggrek kuning sering menandakan penyiraman berlebihan.
9. Setiap beberapa bulan, anggrek perlu diberi makan dengan pupuk khusus, yang bisa dibeli di toko bunga.
10. Jika anggrek tidak mekar, periksa kondisi di mana ia berdiri: tidak boleh terlalu dingin, kecualikan angin. Anda bisa mencoba meletakkan tanaman di tempat yang lebih gelap selama beberapa hari, lalu mengembalikannya ke tempat sebelumnya.
Anda juga akan tertarik untuk membaca:
- Tanaman hias yang meningkatkan kelembapan di rumah
- 5 tanaman indoor beracun untuk dijauhkan dari anak-anak
- 7 tanaman dalam ruangan untuk udara bersih sempurna di rumah