Ilmuwan telah menemukan bagaimana saudara dan saudari mempengaruhi keinginan untuk memiliki anak

click fraud protection

Saudara laki-laki dan perempuan seseorang dapat memengaruhi keinginan untuk menikah, bercerai, atau memiliki anak.

Ilmuwan dari University of Cologne (Jerman) telah membuktikannya saudara perempuan dan saudara saling mempengaruhi kehidupan keluarga. Setelah menganalisis 4.521 orang, ia menerbitkan temuannya dalam jurnal ilmiah ScienceDirect
Kemungkinan seorang saudara perempuan atau laki-laki memutuskan untuk menikah meningkat jika saudara laki-laki / perempuan orang tersebut menikah. Mungkin saja kita berbicara tentang tekanan psikologis pada anak dari keluarga.
Tetapi jika semuanya kurang lebih jelas dengan kesimpulan pernikahan, maka situasi dengan perceraian menjadi lebih rumit. Perceraian adalah tekanan besar bagi seseorang, lompatan ke dalam hal yang tidak diketahui, menyakitkan dan akut. Namun, bahkan dalam kasus ini, keputusan seseorang dipengaruhi oleh bagaimana kakak atau adiknya hidup, seberapa bahagia atau tidak dia dengan pasangan.
Keinginan untuk memiliki anak agak bersifat jangka pendek, mencapai puncaknya tiga tahun setelah keponakannya lahir.
instagram viewer

Sebagai penulis utama studi tersebut, Zafer Bukkezzi, mencatat, para ilmuwan mampu memastikan proses penciptaan itu keluarga erat kaitannya dengan beberapa anggota keluarga yaitu saudara laki-laki dan perempuan (perbedaan umur tidak begitu penting).

Penarikan

  • wanita itu melahirkan saudara perempuannya sendiri di Skotlandia.
  • di Inggris, seorang wanita dengan dua rahim melahirkan anak kembar tiga.
  • Trik psikologis TOP 3 untuk mulai menabung.
Instagram story viewer