Aturan # 1: Bersosialisasi dengan popok
Meskipun anak Anda baru berusia satu bulan, bicaralah padanya sesering mungkin. Nyanyikan lagu, komentari tindakannya dengan kata-kata, ceritakan sajak, berunding dengannya.
Tentu saja, tidak setiap ibu dapat mencurahkan begitu banyak waktu untuk bayinya, tetapi fakta bahwa berbicara dengan anak itu perlu sejak hari-hari pertama kehidupan adalah fakta.
Aturan # 2: Jangan cadel
Saat berbicara dengan anak Anda, jangan cemas dengannya. Meskipun dia sangat kecil.
Aturan # 3: Singkirkan kata-kata yang salah, meskipun itu lucu
Jika anak Anda salah mengucapkan kata-kata, koreksi anak itu. Lakukan saja dengan hati-hati. Jangan biarkan kata-kata yang salah terjebak dalam ucapan bayi Anda.
istockphoto.com
Aturan nomor 4: lakukan latihan menyenangkan untuk alat bicara
Ketika anak masih sangat kecil, ajari dia untuk menyampaikan suara yang diucapkan oleh berbagai hewan dan burung: moo-oo-oo, kar, quack-quack, guk-guk, dll. Suku kata pendek ini kaya akan ekspresi wajah dan fonetik.
Ajari anak Anda untuk mengeklik, bersiul dan mengeklik, menjangkau dengan ujung lidah ke ujung hidung, menggembungkan pipi, dan membuat lidah dengan selang.
Terkadang membiarkan selai atau susu kental manis menjilat piring dengan lidah Anda adalah latihan yang bagus untuk lidah Anda.
Peraturan nomor 5: pelajari bunyi dan huruf sebelum sekolah
Ajari anak Anda untuk melafalkan bunyi dan huruf dengan jelas sebelum sekolah. Ini penting karena di sekolah, anak-anak mulai belajar fonetik.
Anda akan tertarik untuk mengetahui:
- 5 frase terlarang atau kata-kata apa yang tidak dapat diucapkan kepada seorang anak;
- kapan dan di mana harus membawa anak ke ahli terapi wicara;
- Terapis bicara Ukraina telah menemukan cara pengobatan yang unik.