Banyak ibu menyalahkan diri sendiri karena dianggap "buruk". Kami memberi tahu hari ini ibu mana yang benar-benar dapat mengklaim gelar seperti itu.
Inilah saatnya Anda dapat menganggap diri Anda ibu yang sangat buruk.
1. Anda memarahi seorang anak karena kebenaran
Ternyata dia dimarahi dalam hal apa pun - tetapi jika Anda dengan terampil berbohong, maka kurangi. Ini mendorong kebohongan daripada mengatakan yang sebenarnya.
2. Jarang berpelukan
Anak membutuhkan dukungan emosional dari ibunya. Dengan kesibukan apa pun, Anda perlu menyediakan waktu untuk memeluk dan menggendongnya.
3. Bandingkan dengan orang lain
Mengapa membandingkan anak Anda dengan yang lain? Tidak ada persaingan di antara mereka! Puji anak Anda atas pencapaian dalam dirinya, dan jangan bandingkan dengan orang asing.4. Hargai perasaan
Setiap orang berhak untuk merengek, bersenang-senang, bersedih, mengekspresikan emosi lainnya. Tugas orang tua adalah mencerminkan emosi ini, bukan memprosesnya. Misalnya, untuk menyuarakan tindakan anak: "kamu menangis", "kamu kesal", "kamu tersinggung, saya mengerti" - kagetlah reaksi anak Anda nantinya. Hal utama adalah berbicara dalam bentuk afirmatif, bukan dalam bentuk interogatif.
Anda juga akan tertarik untuk membaca:
- Home Alone: Safety Briefing
- Bagaimana melakukan yoga dengan aman selama kehamilan
- Bisakah saya minum kopi selama kehamilan