10 tips untuk melindungi diri dari flu musiman

click fraud protection

Musim flu dimulai pada akhir musim gugur selama cuaca dingin dan dapat berlangsung hingga akhir April tahun depan. Puncak penyakit terjadi pada Januari-Februari. Efek flu musiman dirasakan di seluruh negeri.

Bacalah sampai akhir untuk mendapatkan informasi yang paling berguna.

Virus flu
Virus flu

Ada enam jenis utama flu:

1. Virus influenza A.

Ini adalah tipe yang paling umum. Ini menginfeksi hewan dan manusia. Ketegangan ini biasanya muncul dengan gejala yang paling parah. Virus influenza A bermutasi dengan cepat. Ada 198 subtipe dan strain dalam kategori ini. Penyakit ini berlangsung 7 hingga 15 hari.

2. Virus influenza B.

Hanya orang yang terinfeksi. Biasanya lebih lemah dari virus tipe A. Namun, hal itu dapat menimbulkan beberapa konsekuensi yang berpotensi serius. Jenis virus inilah yang menyebabkan epidemi.

3. Virus influenza C.

Meskipun tipe C dapat menyebabkan epidemi musiman, virus ini adalah yang paling parah dari semua jenis influenza. Ini bisa berbahaya bagi bayi, orang tua, dan mereka yang sistem kekebalannya lemah. Virus Influenza C dianggap penyakit pernapasan ringan yang hanya berlangsung selama 3-7 hari. Influenza C sering kali muncul bersamaan dengan wabah pandemi influenza A.

instagram viewer

4. Virus influenza D.

Strain influenza D diperkirakan hanya menyerang sapi dan babi. Namun, pada 2011, komunitas medis melakukan penelitian dan menyarankan agar virus influenza D dapat ditularkan dari hewan ke manusia.

5. Flu babi H1N1

Virus mematikan ini pertama kali muncul di Meksiko pada tahun 2009. Flu babi merupakan gabungan dari tiga jenis virus yang menginfeksi manusia.

6. Flu burung H5N1

Ini adalah jenis influenza parah yang dikaitkan dengan risiko tinggi komplikasi serius. Banyak orang mengalami kegagalan banyak organ. Jika Anda mengidap bentuk flu yang mematikan ini, peluang Anda untuk bertahan hidup hanya 50%. Untungnya, mereka tidak dapat tertular dari orang yang sakit. Flu burung hanya ditularkan dari burung ke manusia.

Bagaimana melindungi diri Anda dari flu musiman

Perlindungan virus

1. Cuci tangan Anda sesering mungkin

Jaga tangan Anda tetap bersih setiap saat. Sekalipun tangan Anda bisa menjadi kering dan pecah-pecah karena cuaca selama bulan-bulan musim dingin, mencuci tangan harus menjadi kebiasaan. Selalu bawa losion atau krim tangan. Ingatlah bahwa luka terbuka meningkatkan risiko infeksi.

2. Jarak sosial

Apalagi dengan mulai cuaca dingin, jarak sosial diperlukan. Saat musim flu mendekat, Anda harus menjauh dari mereka yang terinfeksi. Jaga jarak setidaknya 1,5 meter dari orang lain, dan virus tidak akan mengganggu Anda.

3. Kenakan topeng di depan umum

Jika Anda tidak tertutup dengan benar, kemungkinan menghirup infeksi meningkat. Pastikan masker menutupi mulut dan hidung Anda dengan aman. Selain itu, tutupi diri Anda saat batuk atau bersin. Selalu simpan beberapa tisu di dekat Anda.

4. Jaga telinga, hidung dan mulut tetap hangat

Belilah syal yang bagus untuk menutupi mulut, telinga, dan hidung saat Anda keluar rumah. Udara dingin dapat merusak sistem kekebalan yang lemah.

5. Jangan sentuh wajahmu

Ada 100 alasan mengapa Anda tidak boleh menyentuh wajah Anda, dan salah satunya adalah Anda bisa terkena flu.

6. Hindari berjabat tangan dan berpelukan

Meskipun berjabat tangan dalam kehidupan bisnis dan sosial adalah hal yang umum, jelaskan kepada kolega Anda dan teman-teman bahwa Anda tidak melakukan ini selama musim flu, atau hanya menyatakan bahwa Anda menderita kuman penyakit alam.

Hal yang sama berlaku untuk pelukan. Bahkan jika ibu atau nenek tersayang Anda datang berkunjung, cobalah untuk tidak berpelukan. Tindakan seperti itu akan melindungi semua orang. Jika mereka bersikeras untuk berpelukan, pastikan Anda menoleh ke luar.

7. Gunakan disinfektan

Pembersih tangan harus dibawa bersama Anda. Sebagai aturan, ia mampu menghancurkan 90% patogen dari berbagai penyakit menular. Namun, perlu diingat bahwa selama flu musiman, disinfektan bukanlah pengganti untuk mencuci tangan dengan sabun dan air selama 30 detik.

8. Waspadai gagang pintu

Tidak ada yang lebih buruk daripada menyentuh kenop pintu yang kotor. Jumlah virus dan patogen lain di permukaan ini sangat besar.

9. Jangan minum atau makan setelah seseorang

Anda mungkin tergoda untuk berbagi seteguk dengan seseorang. Jangan menyerah pada dorongan ini. Saat Anda minum atau makan dari hidangan yang sama, risiko infeksi meningkat berkali-kali lipat, terutama di tengah flu musiman.

10. Kurangi makan yang manis dan konsumsi vitamin

Tahukah Anda bahwa gula melemahkan sistem kekebalan? Sistem kekebalan yang lemah membuatnya sulit melawan infeksi penyebab penyakit. Karena itu, selama musim flu, kurangi yang manis-manis dan hanya makan makanan sehat.

Terakhir, hal terbaik yang harus dilakukan untuk tubuh Anda selama flu musiman adalah menambahkan vitamin ke dalam makanan Anda. Mereka akan memperkuat sistem kekebalan, yang akan membantu tubuh mengatasi virus influenza.

Mendukung suka dan berlangganan, berbagi di jejaring sosial. Tinggalkan Komentar Anda.

10 makanan terbaik untuk melawan kanker

16 makanan karsinogenik yang kita makan setiap hari

Mengapa produk toko berbahaya bagi kesehatan

Informasi berguna tentang Hidup Sehat. Terima kasih!

Instagram story viewer