Teh herbal mendapatkan popularitas lagi. Mereka semakin banyak mabuk, bukan hanya karena rasanya yang enak, tetapi juga karena khasiatnya yang bermanfaat bagi kesehatan.
Penting untuk diingat bahwa beberapa herbal yang digunakan untuk membuat teh adalah bahan baku obat. Oleh karena itu, mereka perlu diperlakukan dengan hati-hati, terutama oleh anak-anak dan wanita hamil. Untungnya, sebagian besar teh herbal populer sehat dan aman untuk diminum.
Jadi apa saja jamu yang paling sering diseduh?
Baca sampai akhir untuk mendapatkan informasi yang paling berguna.
1. daun mint
Ini adalah pemimpin tak terbantahkan di antara teh herbal. Mint memiliki rasa yang khas dan aroma yang luar biasa. Teh mint dikenal terutama karena efek menguntungkannya pada sistem pencernaan. Minuman ini merangsang nafsu makan, meningkatkan pencernaan, mengurangi perut kembung, memiliki efek diastolik dan mencegah kolik usus.
Teh mint juga membantu meredakan pilek, terutama jika Anda sedang batuk dan pilek. Minyak esensial dalam peppermint membersihkan hidung dan sinus dan dengan demikian membuat pernapasan lebih mudah.
Hanya sedikit orang yang tahu bahwa mint memiliki efek positif pada sistem saraf. Ini efektif jika Anda menderita migrain, neuralgia, atau stres.
2. Melissa
Ini adalah teh herbal paling populer kedua. Lemon balm paling sering dikaitkan dengan obat untuk stres dan saraf. Faktanya, lemon balm mengurangi stres, rileks, dan membantu Anda tertidur. Tapi ini bukan satu-satunya propertinya.
Melissa membantu mengatasi masalah pencernaan. Ini merangsang sekresi jus lambung dan empedu, menenangkan penyakit yang berhubungan dengan kolik usus dan radang saluran empedu. Selain itu, teh lemon balm menunjukkan sifat bakterisida dan antijamur.
3. Kamomil
Chamomile adalah salah satu tanaman obat paling terkenal yang memiliki efek relaksasi serta sifat anti-inflamasi dan antibakteri. Teh chamomile bekerja dengan baik setelah makan yang lezat. Ini akan memperlancar pencernaan dan mencegah sekresi cairan lambung yang berlebihan.
4. Jelatang
Hanya sedikit orang yang tahu bahwa jelatang adalah tanaman yang sangat berharga untuk kesehatan. Ini tinggi vitamin C dan mineral, termasuk kalium, kalsium, zat besi, dan silikon. Teh jelatang efektif untuk infeksi, penyakit alergi, anemia dan batu ginjal. Minuman ini memiliki efek diuretik.
Teh jelatang mempercepat metabolisme, oleh karena itu dianjurkan untuk menurunkan dan mengontrol berat badan. Selain itu, membersihkan tubuh dan memiliki efek yang baik pada penampilan, yaitu memperbaiki kondisi kulit, rambut, dan kuku.
5. Sage
Teh sage sering digunakan oleh wanita menopause dan mereka yang berjuang dengan kram menstruasi yang parah. Sage kaya akan fitoestrogen dan minyak esensial yang menenangkan dan anti-inflamasi.
Sage juga memiliki sifat antibakteri. Ini mendukung tubuh dalam memerangi penyakit, terutama pada infeksi saluran pernapasan atas. Tanaman mempromosikan keluarnya dahak, membersihkan hidung dan sinus.
Teh sage memberikan bantuan dari penyakit perut. Ini mengatur pergerakan usus dan membantu mengatasi gangguan pencernaan.
Penting untuk diingat!
Dalam pengobatan herbal, tidak hanya herbal individu yang penting, tetapi juga campuran yang dibuat darinya. Namun demikian, Anda perlu tahu tanaman mana yang dapat digabungkan untuk mendapatkan sebanyak mungkin sifat bermanfaat darinya dan tidak membahayakan diri sendiri. Ingatlah bahwa herbal juga dapat memiliki efek samping.
Dukung suka dan berlangganan, bagikan di jejaring sosial. Tinggalkan Komentar Anda.
8 herbal dan makanan untuk menenangkan saraf
5 antibiotik alami yang mudah dibuat di rumah
7 pengobatan rumahan untuk infeksi jamur