5 metode pengasuhan yang ampuh untuk membantu Anda menghindari teriakan dan hukuman

click fraud protection

Tidak semua ibu berhasil menahan teriakan mereka pada anak-anak mereka, dan banyak yang bahkan tidak mengabaikan kekerasan fisik dan hukuman lainnya. Untuk beberapa alasan, mereka yakin bahwa dengan cara ini mereka memiliki efek menguntungkan pada perilaku bayi mereka. Tetapi para psikolog dan dokter anak, sebagian besar, mengatakan bahwa cara pendidikan ini dapat memiliki efek sebaliknya. Anak-anak mulai merasa takut, menyendiri, dan kemudian terjadi kerusuhan, dan mereka berperilaku lebih buruk.

Itulah mengapa para ahli merekomendasikan penggunaan metode bertahap dan rasional dalam membesarkan anak, yang akan membantu orang tua menghindari teriakan, hukuman, dan terlebih lagi, penyerangan. Saya juga ingin menceritakan tentang beberapa di antaranya.

Metode untuk membesarkan anak-anak tanpa berteriak atau menghukum

Lebih dekat dengan anak itu

Hanya saja, jangan katakan bahwa Anda adalah orang tua, yang tidak dapat membuat Anda lebih dekat. Terkadang ibu dan ayah dengan perilaku mereka sendiri mengarah pada fakta bahwa mereka menjauh dari anak-anak mereka sendiri. Anda harus benar-benar dekat secara mental dengan mereka. Ini diperlukan untuk memahami dengan benar perilaku anak dan alasannya. Tidak perlu berteriak dan mengkritik anak, jangan memukul atau menghukumnya. Lebih baik bicara dari hati ke hati. Anda akan mengerti mengapa dia melakukannya dengan sangat buruk, dan Anda dapat mencegah hal yang sama terjadi lagi di masa depan.

instagram viewer

Belajar mengendalikan emosi Anda

Jelas bahwa tidak semua orang mampu mengatasi hal ini. Anda mengulangi 10 kali kepada anak Anda bahwa Anda perlu mengumpulkan mainan, tetapi dia terus melakukan urusannya sendiri, dan Anda menangis. Pada saat-saat seperti itulah Anda perlu belajar mengendalikan emosi, dan tidak berteriak, karena kesabaran hampir habis. Jangan pergi untuk meninggikan suara dan menghina. Pahami bahwa semakin Anda berteriak dan marah pada bayi, semakin dia akan melawan dan menunjukkan ketidaktaatannya dengan perilakunya.

Tetapkan batasan dan aturan

Anak itu harus diajari sejak kecil dengan kata "tidak". Jangan biarkan sikap permisif. Banyak orang tua yang pada awalnya mengizinkan anak-anak mereka melakukan segalanya, dan kemudian mereka sendiri menderita karenanya, karena anak-anak menjadi tidak terkendali dan mereka harus berteriak. Jelaskan kepada anak Anda bahwa ada aturan perilaku dasar yang harus diikuti. Bahkan bisa didorong. Cobalah untuk menjelaskan kepada anak Anda dengan contoh Anda sendiri bahwa Anda juga tidak selalu hanya melakukan apa yang Anda inginkan dan sukai. Anak harus tahu bahwa kata "harus" terkadang mendominasi kata "ingin".

Dukung dan pahami anak

Tunjukkan pada anak Anda bahwa Anda memahaminya, biarkan dia merasa bahwa Anda mendukungnya. Segera setelah dia merasa bahwa dia tidak sendiri dan Anda sedang mengalaminya, dia akan menjadi lebih rajin dan patuh.

Tidak ada konsep abstrak

Gunakan "saya" sebagai gantinya. Setiap kali Anda perlu menyampaikan sesuatu kepada bayi Anda, terapkan "saya", yaitu memperhatikan diri sendiri dan perasaan Anda. Jadi bayi akan merasakan dukungan dan bantuan Anda, yang berarti dia akan berperilaku jauh lebih baik. Izinkan saya menjelaskan dengan contoh bagaimana menggunakannya. Alih-alih kalimat: “Kita perlu mengerjakan PR!”, Cobalah: “Aku tahu kamu tidak benar-benar ingin mengerjakan PR sekarang, tapi lebih baik langsung menyelesaikan matematika daripada meninggalkannya di malam hari.”

Coba terapkan metode-metode ini dalam praktik, dan hasilnya pasti tidak akan membuat Anda menunggu. Dan Anda dapat sepenuhnya yakin bahwa dengan bantuan dampak seperti itu, menurut saya lembut, Anda akan dapat mengubah perilaku bayi Anda, tentunya dengan cara yang positif.

Baca juga: 7 Kondisi Kuku Anda yang Bisa Menunjukkan Masalah pada Tubuh

Artikel asli diposting di sini: https://kabluk.me/psihologija/5-dejstvennyh-metodov-vospitaniya-detej-kotorye-vam-pomogut-izbezhat-krikov-i-nakazanij.html

Saya mencurahkan hati dan jiwa saya untuk menulis artikel, dukung salurannya, suka dan berlangganan!

Instagram story viewer