Kekurangan vitamin A sangat berbahaya: bukti penelitian

click fraud protection

Belakangan ini, para dokter semakin banyak membicarakan tentang bahaya kekurangan vitamin A bagi tubuh manusia. Dan mereka sangat takut pada kebutaan dan bahkan neoplasma ganas. Tapi benarkah demikian? Mari kita cari tahu.

Diketahui secara andal (dikonfirmasi oleh banyak penelitian) bahwa kekurangan vitamin A memiliki efek paling negatif pada keadaan sistem kekebalan kita. Tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi, yang berarti risiko penyakit onkologis meningkat. Itu adalah fakta.

Dan dokter mata berpendapat bahwa retinol (alias vitamin A) merupakan salah satu pelindung utama organ penglihatan tubuh manusia dari kebutaan. Vitamin ini sangat penting untuk kesehatan mata, dan ini terutama berlaku bagi mereka yang terus-menerus bekerja di depan komputer, tidak dapat hidup tanpa telepon, atau hanya banyak membaca. Fakta kedua.

Kekurangan vitamin A yang serius memanifestasikan dirinya sebagai berikut: adaptasi penglihatan ke pencahayaan yang buruk sangat terganggu, konjungtiva sering meradang.

instagram viewer

Retinol juga mempengaruhi kondisi kulit manusia dan selaput lendir. Dengan kekurangan vitamin A, kulit menjadi sangat kering, mengelupas dan, secara umum, kehilangan fungsi penghalang, memungkinkan berbagai infeksi masuk ke dalam tubuh. Artinya kita terus-menerus mengalami semacam peradangan, kita sering sakit.

Ilmuwan yang baru-baru ini melakukan penelitian tentang masalah ini telah menemukan: mereka yang secara teratur memasukkannya sendiri makanan diet dan hidangan kaya vitamin A, lebih jarang (sebesar 17%) menderita karsinoma sel skuamosa (informasi "Medic Forum").

Yang berisiko adalah mereka yang terus-menerus menjalani diet rendah lemak dalam makanan. Mereka hanya bisa mendapatkan kekurangan retinol yang terkenal, karena retinol larut secara eksklusif dalam media lemak. Penyakit usus dan malnutrisi sistematis juga memicu kekurangan vitamin A.

Untuk orang dewasa, kebutuhan harian retinol (berapapun usianya, mulai dari 19 tahun) adalah:

- 1000 mg - untuk pria;

- 800 mg - untuk wanita.

Peningkatan dosis vitamin ini dianjurkan untuk ibu hamil (1100 mg), dan juga untuk ibu yang sedang menyusui (1500 mg). Tetapi bayi baru lahir dan bayi membutuhkan lebih sedikit retinol, namun, mulai usia 10 tahun, kebutuhan akan retinol meningkat secara signifikan. Dan kemudian Anda harus makan lebih banyak sayuran (bayam, wortel, paprika, labu, tomat), hati, sosis hati, dan keju. Bagaimanapun, vitamin A terbaik diserap oleh tubuh manusia, yang terkandung dalam makanan (dan bukan dalam aditif farmakologis).

Ingin tahu lebih banyak tentang kedokteran? Jangan lupa untuk mendukung saluran kami di Yandex. Suka Zen dan langganan. Ini memotivasi kami untuk menerbitkan konten yang lebih menarik. Anda juga akan dapat mempelajari publikasi baru dengan cepat.

Instagram story viewer