Pankreatitis: Lebih Berbahaya Dari Yang Anda Pikirkan

click fraud protection

Pankreatitis adalah penyebab paling umum dari sakit perut yang disebabkan oleh pankreas. Istilah pankreatitis mengacu pada peradangan pankreas - akut, dengan manifestasi gejala klinis yang tajam, atau kronis, dengan periode eksaserbasi dan gejala memudar. Dari sekian banyak penyebab pankreatitis, konsumsi alkohol dan batu empedu di kandung empedu terdekat adalah yang paling umum. Sekitar 210.000 kasus pankreatitis akut dicatat di negara kita setiap tahun, dan separuh lainnya tetap tidak dikenali.

Pankreatitis akan muncul dengan mual dan muntah, nyeri perut yang bisa menjalar ke punggung, dan nyeri biasanya memburuk setelah makan. Menggigil dan demam, kembung saat disentuh, lesu, dan kelemahan dapat terjadi. Diagnosis pankreatitis biasanya dikonfirmasi dengan tes darah dan ultrasonografi, CT, atau sinar-X. Sebagian besar kasus pankreatitis akut memerlukan rawat inap. Namun, pankreatitis kronis dapat diobati secara rawat jalan.

Yang paling berbahaya bukan hanya rasa sakit itu sendiri, tetapi juga komplikasi penyakitnya - diabetes, kanker pankreas, malnutrisi kronis dan penyakit menular, pembentukan pseudokista. Pankreatitis dapat berkisar dalam tingkat keparahan dari ringan hingga komplikasi yang mengancam jiwa.

instagram viewer

Apa komplikasi dari pankreatitis?

Pankreatitis bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa dengan komplikasi parah. Komplikasi bisa meliputi:

· Diabetes. Kerusakan pankreas dapat menyebabkan diabetes akibat gangguan sekresi insulin.

· Pembentukan pseudokista. Selama pankreatitis akut, cairan dan kotoran dari sel yang rusak dapat menumpuk di dalam dan sekitar pankreas. Jika kantung berisi cairan ini pecah, nyeri hebat, infeksi, dan perdarahan internal dapat menyebabkan syok yang menyakitkan dan beracun.

· Malnutrisi. Kerusakan pankreas dapat mengurangi atau menghalangi produksi enzim pencernaan, yang dapat mengganggu penyerapan berbagai nutrisi. Hal ini dapat menyebabkan malnutrisi dan penurunan berat badan yang tidak disengaja.

· Kanker pankreas. Pankreatitis kronis merupakan faktor risiko untuk mengembangkan kanker pankreas.

· Infeksi. Orang dengan pankreatitis berisiko mengalami infeksi, yang dapat menyebabkan kegagalan banyak organ, sepsis, dan akhirnya kematian.

Bisakah pankreatitis dicegah?

Perubahan gaya hidup tertentu dapat menurunkan kemungkinan seseorang terkena pankreatitis, terutama ketika berhenti minum alkohol atau merokok itu penting. Mengonsumsi makanan rendah lemak dan menjaga berat badan yang sehat dapat mengurangi risiko munculnya batu empedu, yang merupakan penyebab utama pankreatitis.

Ingin tahu lebih banyak tentang kedokteran? Jangan lupa untuk mendukung saluran kami di Yandex. Suka Zen dan langganan. Ini memotivasi kami untuk menerbitkan konten yang lebih menarik. Anda juga akan dapat mempelajari publikasi baru dengan cepat.

Instagram story viewer