5 kesalahan umum yang dilakukan ibu muda saat menangani flu anak

click fraud protection

Kesalahan apa yang dilakukan ibu yang tidak punya waktu untuk memperoleh pengalaman dalam proses mengobati pilek?

Panik sebelum waktunya

Ketika seorang anak sakit selalu sangat tidak menyenangkan; dan jika kamu balita Ketiga kalinya dalam dua bulan terjadi infeksi, lalu ibu mulai panik, mengapa ini terjadi?

Dan sia-sia! Menurut statistik resmi WHO, anak-anak prasekolah terkena ARVI rata-rata 6-8 kali setahun. Dan ini bukan alasan untuk khawatir, karena dengan cara ini anak membentuk respon imun terhadap berbagai patogen.

Ikuti nasihat nenek

Nenek senang mengajarkan kehidupan kepada ibu-ibu muda, mengatakan bahwa, kata mereka, pada masanya mereka melakukan hal itu.

Tetapi bagi seorang ibu, penting, pertama, untuk mempercayai dirinya sendiri dan mendengarkan intuisinya, dan kedua, mengikuti perkembangan zaman dan tidak memperlakukan anak dengan bawang putih, seperti 20 tahun yang lalu.

Tinggalkan anak Anda di rumah

Ketika fase akut tertinggal, anak sangat perlu bergerak dan berjalan di udara segar untuk menghindari hidung tersumbat.

instagram viewer

Pada fase akut, tentu saja, lebih baik tidak pergi ke luar, dan diinginkan untuk menjaga kelembaban sedang dan suhu 22-24 di rumah.

Penyalahgunaan vasokonstriktor

Keinginan ibu untuk meringankan kondisi anak memang wajar. Tetapi ingatlah bahwa Anda tidak dapat menyalahgunakan dana untuk rencana semacam itu.

Anda bisa terbiasa dengan obat tetes vasokonstriktor.

Jangan memulai perawatan tepat waktu

Ingatlah bahwa pilek akan hilang dalam 7 hari. Jika berlangsung lebih lama, maka sebaiknya tidak mencari alasan apapun dan menunda pengobatan flu biasa, karena bisa masuk ke fase rinitis kronis, hingga sinusitis.

Anda juga akan tertarik untuk membaca, bagaimana cara mengobati alergi dingin?

Instagram story viewer