Jika Anda melihat seorang anak mencuri, itu selalu mengejutkan.
Tidak hanya anak-anak dari keluarga kurang mampu yang terlibat dalam pencurian. Karena itu, tindakan seperti itu selalu mengejutkan orang tua.
Untuk alasan apa anak-anak mencuri?
- anak-anak tidak mendapat cukup perhatian dari orang tua mereka dan mereka mencoba menariknya;
- anak mengalami stres berat, yang diimbangi dengan perilaku buruk;
- anak sangat menyukai barang orang lain dan dia mengerti bahwa dia tidak dan tidak akan memilikinya;
- kekurangan uang dalam keluarga;
- balas dendam;
- imitasi teman;
- keinginan untuk membuat hadiah;
- kesalahpahaman bahwa tidak mungkin mengambil milik orang lain.
Apa yang tidak boleh dilakukan jika Anda mengetahui bahwa anak Anda mencuri:
- kuliah di depan orang asing;
- untuk menggantung label pencuri;
- memberi contoh perilaku mereka pada usia ini atau perilaku teman sebayanya;
- ingatkan kesalahan masa lalu;
- menghukum secara fisik.
Apa yang harus dilakukan:
- diskusikan apa yang terjadi: cari tahu posisi anak, mengapa dia mengambil barang itu dan apakah dia mengerti bahwa dia telah bertindak buruk;
- mendukung anak: mendorong pencurian, tentu saja, tidak sepadan, tetapi Anda perlu menjelaskan bahwa ini adalah kesalahan yang tidak menentukan nasib masa depan dan tidak membuatnya menjadi orang jahat selamanya;
- jelaskan bahwa Anda tidak dapat menyentuh orang lain tanpa izin;
- memberi tahu Anda cara mendapatkan barang yang diinginkan dengan benar, membantu mendapatkan uang dengan membelinya;
- beri anak sedikit lebih banyak perhatian dan perhatian, sering membuat hadiah kecil, dengarkan minat dan pendapatnya;
- untuk remaja: tunjukkan film dokumenter tentang kehidupan di penjara dan pusat penahanan pra-sidang, tentang semua bahaya yang menunggunya di sana - anak akan takut akan nasib seperti itu.
Anda juga akan tertarik untuk mengetahui:
- bagaimana cara menyapih anak dari mengumpat
- bagaimana membesarkan anak yang tidak akan membohongi Anda
- 5 Cara Mudah Membesarkan Anak yang Berpikir Positif