Banyak orang mengasosiasikan vitamin dengan manfaat tanpa syarat. Tetapi prinsip "lebih banyak, lebih baik" tidak berlaku di sini.
Ini bukan kasus yang sangat umum dan Anda tidak perlu takut overdosis akan datang dari satu atau dua tablet tambahan vitamin kompleks per hari.
Tetapi asupan vitamin dan mineral yang berlebihan secara teratur (tanpa tes, resep dan pengawasan oleh dokter) bisa sangat berbahaya.
Apalagi jika menyangkut wanita hamil. Kelebihan vitamin dalam tubuh ibu bisa membahayakan bayi. Karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi sediaan vitamin apa pun.
Vitamin A
Kelebihannya menyebabkan gangguan pada perkembangan sistem saraf pusat pada anak, dan dapat menyebabkan berbagai cacat dan kelainan bentuk.
Vitamin B6
Jika ibu mengalami kelebihan vitamin B6 pada tahap akhir kehamilan, maka anak yang lahir dalam beberapa bulan pertama mungkin mengalami kejang yang tidak wajar. Selain itu, kelebihan vitamin B dapat berkontribusi pada perkembangan asma.
Vitamin E.
Overdosisnya menyebabkan kelainan bentuk bawaan dan berbagai patologi perkembangan pada anak, merusak fungsi ginjal dan hatinya. Pada wanita hamil, kelebihan vitamin E bisa menyebabkan gangguan saraf.
Kalsium
Jika seorang wanita hamil mengonsumsi banyak kalsium, maka hal ini mengganggu penyerapan zat besi dan seng dalam tubuhnya. Ini juga berkontribusi pada munculnya batu ginjal.Apa kontraindikasi untuk mengonsumsi vitamin kompleks selama kehamilan?
Ini adalah jenis penyakit yang cukup luas: diabetes, psoriasis, penyakit hati dan ginjal, asma, alergi parah.
Penting bahwa mengonsumsi obat dan vitamin kompleks harus dikoordinasikan dengan dokter yang mengawasi kehamilan. Anda tidak dapat bereksperimen dengan kesehatan Anda dalam posisi ini.
Anda juga akan tertarik untuk membaca:
- 6 hal yang tidak boleh Anda lakukan sebelum melahirkan - tetapi semua orang melakukannya
- 10 vitamin dan elemen terpenting bagi kesehatan wanita
- Mengapa paraben dalam kosmetik berbahaya bagi wanita hamil?