Meninggalkan bayi sendirian di apartemen adalah langkah yang sangat penting dari pihak orang tua untuk pematangan bertahap.
Amankan apartemen Anda
Anak Anda harus melihat tempat kenyamanan dan perlindungan di apartemen, bukan lingkaran stres. Itulah mengapa penting untuk menambahkan warna yang lebih lembut dan hangat pada interior rumah Anda. Ini akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih ramah. Selain itu, pastikan untuk meletakkan mainan lunak di sekitar apartemen - calon teman bayi Anda.
Bicaralah dengan anak Anda
Tidak seorang pun, kecuali bayinya sendiri, yang dapat mengatakan dengan pasti apakah ia siap untuk tinggal di rumah atau tidak. Jika Anda melihat situasinya membuat anak stres, tunda percakapan selama satu atau dua minggu. Tidak semua anak siap sendirian di apartemen sejak usia dini.Dekati pertanyaan secara bertahap
Jangan tinggalkan anak Anda di rumah sepanjang hari sekaligus. Itu hanya bisa menambah stres bagi Anda dan dia. Pada awalnya, ada baiknya meninggalkan bayi selama 10-15 menit, mengamati perilakunya. Misalnya saat anak sedang bermain, cobalah membuang sampah, setelah sebelumnya memperingatkannya tentang hal itu. Waktu dapat ditingkatkan secara bertahap. Namun, psikolog tidak menganjurkan meninggalkan anak berusia 6-7 tahun selama lebih dari 2 jam sendirian di rumah, karena mereka tidak mentolerirnya dengan baik.
Penarikan
- Apa pendapat anak-anak tentang menikah: kutipan lucu untuk anak-anak
- Cara mengembalikan kecantikan ke kuku Anda: tips efektif
- Bagaimana seorang anak bisa mengatasi demam: TOP 4 tips