Yevgeny Shagov, Calon Ilmu Kedokteran, menyebutkan 6 kemungkinan alasan mengapa para remaja mengeluhkan kurangnya kekuatan.
1. Hipotiroidisme
Masalah endokrin dapat terjadi pada semua usia jika remaja kelenjar tiroid tidak bekerja dengan kapasitas penuh, akan menderita kelelahan kronis, kelelahan, penurunan konsentrasi, dan penambahan berat badan.2. Kekurangan kortisol
Terkadang kelelahan adrenal terjadi pada remaja, ketika lebih sedikit kortisol yang diproduksi daripada yang dibutuhkan tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penyakit virus sering, dan bahkan kemandulan di masa depan.
Kekurangan kortisol dimanifestasikan tidak hanya oleh kelelahan, tetapi juga oleh kecemasan, serangan panik, dan rambut rontok.
3. Makanan tidak sehat
Orang tua perlu memperhatikan apa yang dimakan anak remaja mereka. Sejumlah besar makanan olahan, permen, karbohidrat, dan makanan berlemak berdampak negatif bagi kesehatan.6 alasan mengapa remaja mengeluh tentang kurangnya kekuatan
4. Kurang gerak
Olahraga tidak hanya membantu mengontrol berat badan dan menjaga otot dalam kondisi yang baik, tetapi juga meningkatkan fungsi jantung dan otak.
Remaja modern sering menderita ketidakaktifan fisik dan kekurangan oksigen justru karena kurangnya aktivitas fisik yang konstan.
5. Alergi
Kelelahan, sakit kepala, infeksi, batuk bahkan sembelit bisa jadi gejala reaksi alergi. Yang paling berbahaya adalah alergi makanan.
6. Kekebalan tubuh yang lemah
Kekebalan sangat penting dalam pandemi, itu harus dipertahankan secara komprehensif! Nutrisi yang baik, olah raga, bekerja dengan stress dapat meningkatkan daya tahan tubuh remaja hanya dalam beberapa bulan.6 alasan mengapa remaja mengeluh tentang kurangnya kekuatan
Penarikan
- vitamin apa yang dibutuhkan di musim gugur untuk mengalahkan virus corona?
- 5 Fakta Kekebalan Teratas Yang Harus Anda Ketahui.
- ahli menceritakan bagaimana meningkatkan kekebalan.