Bagaimana keluarga mempengaruhi pubertas anak perempuan

click fraud protection
13 November 2020 19:00Alla Lysak
Bagaimana keluarga mempengaruhi pubertas anak perempuan

Bagaimana keluarga mempengaruhi pubertas anak perempuan

istockphoto.com

Mengejutkan tapi benar! Keluarga mempengaruhi proses pubertas pada anak perempuan, seperti yang telah dibuktikan oleh para ilmuwan.

Penelitian medis dipublikasikan di jurnal Pediatrics. Mereka membuktikannya perempuanyang tinggal dengan hanya satu orang tua sejak lahir sampai usia dua tahun lebih sering mulai menjadi dewasa pada usia yang lebih muda daripada anak perempuan yang tumbuh dalam keluarga lengkap selama periode ini.

Fakta ini membuktikan hipotesis bahwa proses pembentukan ciri seksual sekunder pada anak perempuan dipengaruhi oleh stres yang dialami sejak usia dini.

Semakin gugup pada tahun-tahun pertama kehidupan seorang anak, semakin cepat masa pubertas dimulai.

Pengaruh stres dapat dikurangi jika di kemudian hari salah satu orang tua berusaha untuk memastikan bahwa kehidupan anak di rumah nyaman dan menyenangkan.
Sebagai bagian dari penelitian, para ilmuwan menganalisis data dari beberapa ratus gadis. Jika mereka dibesarkan hanya dengan ibu atau ayah mereka, maka 38% lebih mungkin untuk mulai menstruasi pada usia 12 tahun. Jika anak tinggal dalam keluarga tidak lengkap selama 2 sampai 6 tahun, kemungkinan menstruasi dini meningkat 18%.
instagram viewer

Penarikan

  • kapan harus mulai berhubungan seks: psikolog membantu orang tua.
  • Mengapa perut tertarik seminggu sebelum menstruasi?
Instagram story viewer