Mengapa kesepian meningkatkan risiko diabetes

click fraud protection

Sendirian dari waktu ke waktu adalah kebutuhan yang wajar. Tetapi jika Anda merasa kesepian, itu bisa menjadi tidak sehat.

Penelitian terbaru oleh para ilmuwan di London menunjukkan orang lajang lebih berisiko diabetes. Selain itu, ini hanya berlaku untuk mereka yang merasa tidak sehat sendirian, dan bukan mereka yang benar-benar puas dengan "isolasi" semacam itu.

Ilmuwan telah mempelajari data 4 ribu. orang berusia di atas 50 tahun, yang juga menilai seberapa kesepian mereka pada skala tertentu. Temuan itu tidak terduga: mereka yang menilai kesepian mereka pada skala di atas rata-rata, 40% lebih mungkin mengembangkan diabetes.

Apalagi, hubungan ini bahkan tetap disesuaikan dengan gaya hidup dan kebiasaan buruk.

Menurut para ilmuwan, kesepian - yaitu, tidak memenuhi kebutuhan sosial - mendorong tubuh ke dalam stres, yang seiring waktu meningkatkan risiko diabetes.

Yang dimaksud dengan kesepian adalah perasaan yang dialami seseorang ketika kebutuhan sosialnya tidak terpenuhi. Mereka percaya hal itu memengaruhi sistem pengendalian stres tubuh, yang seiring waktu meningkatkan risiko diabetes.

instagram viewer

Anda juga akan tertarik untuk membaca:

  • Tanda-tanda awal diabetes yang luput dari perhatian
  • Bagaimana menghindari gejala awal diabetes
  • Bagaimana dua minggu tanpa gula bisa mengubah otak dan tubuh Anda
Instagram story viewer