Bagaimana mengembangkan selera humor anak

click fraud protection
Mengapa seseorang membutuhkan selera humor? Menurut para ilmuwan, itu membantu untuk lebih menikmati hidup, memelihara positif suasana hati, dan kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.

Tampaknya anak-anak tidak perlu diajari untuk tertawa - bagi mereka hal itu selalu keluar dengan sendirinya. Namun, ini tidak berlaku untuk semua bayi. Beberapa membutuhkan sedikit dorongan.

1. Tertawalah dan dorong lelucon anak Anda

Anak itu mungkin berhenti bercanda jika dia melihat orang tua tidak bereaksi. Atau, alih-alih bercanda, mulailah berbicara tentang ketidaksopanan dan kebodohan untuk menarik perhatian orang dewasa.

Perhatikan lelucon anak, pujilah yang sukses, tertawakan upayanya untuk membuat Anda tertawa.

2. Jangan takut terdengar lucu

Dan ajari anak Anda bahwa terlihat lucu tidak menakutkan sama sekali. Biarkan dia mengambil contoh dari Anda bahwa senang bercanda dan menertawakan dirinya sendiri.

3. Buat cerita lucu

Rangsang imajinasi anak, buat cerita lucu dan tidak biasa bersama-sama, buat wajah, gambar ilustrasi lucu.
instagram viewer

4. Batasi humor toilet

Semua anak melalui tahap ini. Tugas Anda bukanlah mendorong atau mengembangkan topik, dan biarkan anak Anda bercanda seperti itu hanya di rumah. Dan, tentu saja, jangan biarkan diri Anda mengekspresikan diri seperti itu.

5. Tunjukkan contoh sikap positif

Ajari anak Anda dengan memberi contoh untuk menanggapi dengan mudah dan lucu kesulitan hidup yang kecil. Misalnya, menuangkan kolak secara tidak sengaja atau menjadi kotor di genangan air tidaklah menakutkan dan tidak kritis, seperti, misalnya, gelas pecah atau nilai jelek di sekolah.

Anda juga akan tertarik untuk membaca:

  • 7 tanda orang tua normal
  • 5 cara untuk mengajari anak Anda hal-hal terpenting dalam hidup
  • Bagaimana cara mengajari anak menghafal puisi
Instagram story viewer