Selama dua tahun yang panjang, Elif menjadi tawanan Maksud. Dan setiap malam, dia hanya memimpikan satu hal, bahwa suatu hari dia akan bersatu kembali dengan Kahraman dan Toprak dan mereka, seperti sebelumnya, akan hidup sebagai satu keluarga kecil tapi ramah.
Elif telah lama menunggu momen ini dan akhirnya, saatnya tiba. Maqsood tidak lagi mengancam mereka, Elif bisa mendapatkan kembali namanya dan dia kembali menjadi istri Kahraman.
Tapi, kebahagiaan para kekasih itu tidak berlangsung lama. Segera setelah pernikahan, ujian baru menimpa mereka.
Surat-surat dengan ancaman mulai berdatangan ke rumah orang Yorukhan, dan kemudian di rumah mereka, seseorang menyalakan api.
Kahraman mengkhawatirkan keluarganya, memperkuat keamanan, dan membujuk Elif untuk sementara pindah ke mansion.
Defne pada saat itu tinggal bersama putrinya di sebuah pondok berburu, dan dia mulai menerima telepon tanpa nama. Kahraman, mengkhawatirkan putrinya, juga membawanya dan Defne ke mansion.
Elif tidak menyukai ide tersebut, namun ia berusaha memahami Kahraman dan sabar dengan Defna.
Defne tidak menimbulkan masalah tertentu, dia sekarang telah menjadi tamu yang pengertian dan perhatian, yang hanya tertarik pada kebahagiaan putrinya sendiri.
Semua orang percaya, kecuali Elif. Dia tidak sengaja mendengar Defne, berbicara di telepon, menjanjikan sejumlah besar uang kepada seseorang. Elif mengerti bahwa Defne merencanakan sesuatu lagi dan mulai mengikutinya.
Elif melihat Defne berbicara dengan salah satu penjaga, dan Toprak memberitahunya bahwa ibu Defne telah menjanjikan uang paman itu.
Elif bercerita pada Kahraman tentang segala hal, namun ia merasa istrinya cemburu dan memfitnah Defna.
Belakangan, Elif melihat Defne telah membawa sekantong uang dari bank dan memutuskan untuk mengikutinya.
Elif tidak hanya mendengar, tetapi juga memfilmkan bagaimana Defne memberikan uang kepada penjaga untuk pekerjaan yang dilakukan.
Elif menyadari bahwa ancaman dan kebakaran di rumah Yoruk khan telah merencanakan Defne untuk kembali ke mansion.
Elif memutuskan untuk memberi tahu Kahraman tentang segalanya, tetapi entri teleponnya menghilang. Defne berhasil menghapus video tersebut dan Kahraman kembali tidak mempercayai Elif.
Ketidakpercayaan Kahraman dan fakta bahwa dia berpikir bahwa Elif mampu memfitnah seseorang karena cemburu melukai harga dirinya, dan Elif mengumpulkan barang-barangnya dan memutuskan untuk meninggalkan Kahraman. Pergi selamanya.
Dia tidak bisa hidup dengan orang yang tidak mempercayainya.