Bagaimana mengomentari seorang anak: peretasan hidup untuk orang tua

click fraud protection

Setiap orang tua harus memberikan komentar kepada anak, itu adalah bagian integral dari pendidikan.

Mengapa, dalam beberapa kasus, setelah komentar tersebut, anak tidak hanya tidak mendengarkan, tetapi juga mulai berperilaku lebih buruk?

Psikolog percaya jawabannya terletak pada bagaimana pernyataan itu dibuat.

Jangan kategoris 

Jangan berteriak, jangan lakukan itu, kamu tidak bisa makan pizza, jangan menginjak-injak… Anak itu tidak akan mendengarkan Anda, karena dia tidak mengerti artinya dalam larangan. Alih-alih larangan kategoris pizza, tawarkan makanan sehat, jelaskan mengapa keras berjalan di sekitar rumah tidak diinginkan (ayah sedang tidur di kamar sebelah), panggil tanggung jawab dan minta untuk lebih berperilaku secara sadar.

Jangan pribadi

Jangan pernah menghina anak Anda atau menggunakan anak lain sebagai contoh yang lebih pandai, lebih patuh, dan sebagainya. Anda hampir tidak dapat mencapai tujuan Anda, dan jika anak mulai mendengarkan Anda, lalu siapa yang akan bertanggung jawab atas kerumitannya?

instagram viewer

Beri tahu anak Anda betapa Anda mencintainya

Gunakan teknik yang bahkan berhasil untuk orang dewasa: mulailah dengan yang baik, dan kemudian, ketika anak sudah tenang dan mengerti, bahwa kamu masih mencintainya, katakan padanya untuk tidak melakukannya lain kali, karena dia mengecewakan orang tuanya.

Jangan takut untuk bertanya tentang motif anak Anda.

Ingatlah bahwa Anda tahu bahwa memanggil nama itu buruk, anak dari menara loncengnya dapat melihat situasinya secara berbeda.

Penarikan

  • Mengapa anak-anak kecil terus-menerus mengatakan "tidak": jawaban spesialis.
  • Bagaimana mengatur pekerjaan di rumah dengan anak kecil
  • Keluarga bintang 5, di mana anak-anak adalah salinan dari orang tua mereka, itu menarik!
Instagram story viewer