Penelitian sedang berlangsung untuk membantu umat manusia mengatasi pandemi virus corona.
Ilmuwan dari Jepang mempresentasikan karya baru mereka kepada publik, yang berkaitan dengan kemampuan teh biasa (hitam atau hijau) untuk menghancurkan virus corona di rongga mulut hanya dalam sepuluh detik.
Setuju, kedengarannya fantastis, tetapi para peneliti bersikeras sendiri.
Dalam karya yang dipublikasikan di situs bioRxiv, dikatakan bahwa efek teh dimulai pada detik kesepuluh pemaparan dan mencapai puncaknya setelah satu menit.
Kemungkinan besar, teh memiliki efek serupa pada virus korona baru karena efek simultan pada lonjakan protein. tiga zat dalam komposisinya - epigallocatechin gallate (EGCG), theaflavin-3,3-digallate (TFDG) dan theazinensin A (TAS).
Protein lonjakan memungkinkan virus corona memasuki tubuh, dan teh menonaktifkan protein ini, menghilangkan kemampuan partikel virus untuk menginfeksi manusia. Setelah 10 detik, konsentrasi virus menurun ke tingkat yang sulit diketahui.Para ilmuwan mencatat bahwa lebih banyak penelitian klinis diperlukan untuk memahami mekanisme tersebut. Di masa depan, teh mungkin menjadi cara tercepat dan paling efektif untuk mengurangi penyebaran virus.
- bagaimana memahami bahwa Anda telah sakit dengan virus korona baru?
- Bagaimana memberi tubuh anak vitamin dan air: mengapa itu penting?
- berita coronavirus di Ukraina untuk hari ini.