Kepanikan dan kecemasan yang tidak masuk akal - bagaimana cara mengekang sensasi yang tidak menyenangkan ini? Mengapa mereka muncul? 10 kebiasaan yang memperburuk kecemasan dan iritasi
Kebiasaan # 1 - Minum banyak kopi
Kafein adalah pemicu utama kecemasan, meski kita tidak merasakannya. Justru sebaliknya. Misalnya, setelah secangkir kopi menjadi enak, dan hanya setelah beberapa jam alarm berbunyi.
Kafein tidak hanya ditemukan dalam kopi. Ini juga ditemukan dalam teh hitam dan hijau, soda, minuman energi, dan bahkan kopi tanpa kafein. Singkirkan minuman ini. Kafein, seperti kaleng, "membuka" sel kita dan mengambil dari sana apa yang telah mereka kumpulkan jika terjadi keadaan kahar, penyakit, dll. Artinya, mencuri cadangan dari tubuh kita.
Kebiasaan # 2 - Melewatkan makan
Dalam kehidupan aktif kita, kita terlalu sering melewatkan makan. Entah karena kesibukan, atau tidak ada nafsu makan atau keinginan untuk makan. Tetapi melewatkan makan menyebabkan hipoglikemia (ketika gula darah turun di bawah tingkat normal), yang dapat menyebabkan gejala umum kecemasan seperti mudah tersinggung, gugup, pusing, kelemahan. Tolong jangan melewatkan makan.
Kebiasaan # 3 - Makan "makanan haram"
Analisis apa yang membuat Anda cemas / istockphoto.com
Analisis apa yang membuat Anda cemas / istockphoto.com
Itu saja yang berisi:
pemanis buatan seperti aspartam
pewarna makanan
penambah rasa seperti monosodium glutamat
Pewarna dan pemanis buatan adalah neurotoksin yang terbukti mengganggu sistem saraf dan meningkatkan kecemasan.
Perhatikan baik-baik apa yang Anda beli, coba berikan preferensi pada produk pertanian.
Kebiasaan # 4 - makan yang manis-manis
Penelitian telah menunjukkan bahwa gula dapat menghambat sementara area yang berhubungan dengan kecemasan di otak. Inilah mengapa kita merasa lega, menenangkan diri saat kita makan sesuatu yang manis.
Hindari penyebab yang jelas: kue, kue kering, cokelat, kue, es krim, milkshake, dan sejenisnya. Tapi biasakan juga membaca daftar bahan pada label, karena 75% makanan kemasan mengandung tambahan gula.
Kebiasaan # 5 - Minum Sedikit Air
Dehidrasi ringan dapat menyebabkan perasaan marah, bingung, tegang, dan kelelahan. Inilah sebabnya mengapa penting untuk tetap terhidrasi saat Anda rentan terhadap kecemasan. Terlebih lagi, air memiliki khasiat alami yang menenangkan.
Kebiasaan # 6 - Penyalahgunaan alkohol
Telah terbukti bahwa 20% orang dengan gangguan kecemasan menyalahgunakan alkohol. Ya, itu untuk sementara merangsang hormon kebahagiaan serotonin dan dopamin, membuat Anda lebih bahagia dan tidak terlalu cemas. Benar, setelah alkohol, perasaan depresi kembali, dan kecemasan meningkat.
Kebiasaan # 7 - tidak berolahraga
Tubuh Anda dibuat untuk bergerak, dan beberapa fungsinya bergantung pada gerakan fisiologis. Misalnya, sistem limfatik perlu dibantu untuk mengeluarkan cairan dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Dengan ini Anda hanya bisa berolahraga. Kelebihan racun dalam tubuh bisa menyebabkan kecemasan. Mulailah dengan jalan-jalan singkat di daerah Anda. Misalnya, ambil 10.000 langkah.
Kebiasaan # 8 - Tidur Sedikit
Masalah tidur adalah gejala umum dari gangguan kecemasan. Usahakan untuk tidur 8 jam, tidur sekitar jam 10 malam, dan paling lambat tengah malam. Jadikan kamar Anda gelap - tutup gorden, sekat, atau tirai. Jangan makan tiga jam sebelum tidur.
Kebiasaan # 9 - tonton berita
Menonton berita bisa memperburuk kecemasan Anda.
Menonton berita bisa memperburuk kecemasan / istockphoto.com
Kebiasaan # 10 - Membandingkan Diri Anda dengan Orang Lain
Di dalam dunia jaringan sosial, kita sering membandingkan diri kita dengan orang lain. Namun jika Anda melakukannya setiap hari, maka suasana hati yang buruk dan pikiran negatif tidak bisa dihindari. Lemparkan acara yang benar-benar merusak ini! Anda adalah yang terbaik di rumah!
Anda juga akan tertarik dengan:
6 Cara Mengatasi Ketakutan, Kecemasan, dan Serangan Panik
8 cara untuk menghilangkan kecemasan dalam hitungan menit