Merokok selama kehamilan membunuh jiwa anak

click fraud protection

Mei 31 adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia, WHO setiap tahunnya menarik perhatian terhadap masalah merokok, bahaya untuk kesehatan, terutama pada remaja dan selama kehamilan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan Mei 31 Hari Tanpa Tembakau Sedunia (World Day No Tobacco).

iStock-533920772

Merokok selama kehamilan meningkatkan risiko gangguan anak obsesif-kompulsif (OCD, atau neurosis obsesif-kompulsif). Hal ini ditandai dengan munculnya pemikiran paksa mengganggu (obsesi) dan mencoba untuk menyingkirkan mereka dengan bantuan obsesif tindakan (dorongan).

Karyawan Karolinska Institute menganalisis data dari 2,4 juta Swedia lahir di 1973-1996 tahun. Untuk relawan diikuti sampai 2013. Kami menemukan 17.305 anggota OCD. Rata-rata, para relawan didiagnosis pada usia 23 tahun.

Para ilmuwan telah menemukan sejumlah faktor yang meningkatkan kemungkinan OCD, seperti merokok selama kehamilan, presentasi bokong dan operasi caesar. Juga meningkatkan risiko berat badan lahir besar dan kecil. Para ahli masih belum dapat menjelaskan temuan mereka. Mereka menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan.

instagram viewer

Pastikan untuk bertanya, 8 terlihat seperti tanaman mematikan Ukraina.

Instagram story viewer